Economic Calendar

Thursday, December 11, 2025

Powered by Google AI:

Berita ekonomi "Retail Sales m/m" dengan dampak tinggi yang dijadwalkan tanggal 17 Juli 2025 pukul 19:30 WIB, menunjukkan penjualan ritel bulanan (m/m) di Amerika Serikat. Angka perkiraan (forecast) sebesar 0.1% peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, sementara angka bulan sebelumnya (previous) menunjukkan penurunan sebesar -0.9%. Perbedaan yang signifikan antara angka sebelumnya dan perkiraan ini yang membuat dampaknya dikategorikan "tinggi".


Analisis Dampak terhadap USD:


Jika angka riil penjualan ritel pada tanggal rilis berita melebihi perkiraan 0.1% (misalnya, 0.5% atau lebih), hal ini akan berdampak positif terhadap USD. Alasannya:


  • Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat: Peningkatan penjualan ritel yang signifikan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. Konsumen lebih banyak berbelanja, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi terhadap perekonomian.
  • Inflasi yang Mungkin Meningkat: Peningkatan permintaan dapat mendorong inflasi. Meskipun inflasi tinggi biasanya negatif bagi suatu mata uang, dalam konteks ini, hal itu bisa menunjukkan kekuatan ekonomi yang mendorong The Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan atau bahkan menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi membuat USD lebih menarik bagi investor internasional.
  • Meningkatnya Permintaan USD: Investor akan cenderung berinvestasi di aset berdenominasi USD karena prospek pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan permintaan USD dan memperkuat nilai tukarnya.

Sebaliknya, jika angka riil penjualan ritel lebih rendah dari perkiraan (misalnya, -0.2% atau lebih rendah), hal ini akan berdampak negatif terhadap USD:


  • Pertumbuhan Ekonomi yang Lemah: Penurunan penjualan ritel menunjukkan melemahnya daya beli konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.
  • Tekanan Deflasi: Penurunan permintaan bisa memicu penurunan tekanan inflasi, bahkan deflasi. The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, membuat USD kurang menarik bagi investor.
  • Menurunnya Permintaan USD: Investor mungkin akan mengurangi investasi di aset berdenominasi USD, melemahkan nilai tukar mata uang tersebut.

Kesimpulan:


Berita penjualan ritel ini sangat sensitif terhadap pergerakan USD. Semakin besar selisih antara angka riil dan perkiraan, semakin besar dampaknya pada nilai tukar USD. Penting untuk memantau angka riil yang dirilis dan menganalisis konteks ekonomi secara keseluruhan untuk memprediksi dampaknya dengan lebih akurat. Faktor-faktor lain, seperti sentimen pasar dan berita ekonomi lainnya, juga akan memengaruhi pergerakan USD.


Prediksi Dampak Terhadap Mata Uang Terkait

Berdasarkan analisis mendalam terhadap narasi, sentimen pasar, dan kebiasaan trader menghadapi rilis data berdampak tinggi dengan ekspektasi moderat setelah angka sebelumnya yang lemah, berikut adalah prediksi dampaknya terhadap USD:
  • Alasan Utama (Sentimen/Fundamental): USD Cenderung Menguat
  • Low Bar Effect: Angka sebelumnya yang sangat lemah (-0.9%) dan perkiraan yang sangat konservatif (+0.1%) menciptakan "low bar" atau ekspektasi yang rendah. Dalam kondisi seperti ini, pasar cenderung mengantisipasi setidaknya ada sedikit *rebound* atau bahkan angka riil yang sedikit melebihi perkiraan konservatif.
  • Potensi Kejutan Positif Moderat: Trader akan mencari adanya kejutan positif. Bahkan jika angka riil hanya sedikit di atas perkiraan (misalnya +0.2% hingga +0.4%), ini akan dianggap sebagai sinyal pemulihan dan kekuatan ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan, memicu pembelian USD. Sentimen ini didorong oleh persepsi bahwa konsumsi, yang merupakan tulang punggung ekonomi AS, mulai stabil atau membaik setelah periode kontraksi.
  • Reaksi "Buy the News": Mengingat dampak "tinggi", jika angka riil menunjukkan pemulihan (bahkan moderat), ini akan memvalidasi narasi bahwa The Fed mungkin perlu mempertahankan sikap hawkish atau setidaknya menunda penurunan suku bunga, membuat USD lebih menarik.
  • Skenario Alternatif (Jika USD Melemah Signifikan):
  • Miss Terlalu Jauh: Jika angka riil justru lebih rendah dari perkiraan (0.1%) dan bahkan kembali negatif (misalnya -0.2% atau lebih rendah), ini akan menjadi kekecewaan besar. Ini menandakan bahwa ekonomi AS, khususnya sektor ritel, jauh lebih lemah dari yang diperkirakan bahkan dengan ekspektasi rebound yang sangat kecil. Kondisi ini akan memicu spekulasi penurunan suku bunga oleh The Fed dan pelemahan USD secara drastis.

KEPUTUSAN: MENGUAT untuk MATA UANG TERKAIT (USD)