Friday, December 5, 2025
Berita ekonomi tersebut menginformasikan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru (NZD) per kuartal (q/q) diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0.3% pada tanggal 18 September 2025. Ini merupakan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan 0.8% pada kuartal sebelumnya. Label "dampak tinggi" menunjukkan bahwa angka ini diprediksi akan berpengaruh besar terhadap pasar.
Analisis Dampak terhadap Mata Uang NZD:
Prediksi kontraksi PDB sebesar 0.3% mengindikasikan perlambatan ekonomi yang cukup signifikan di Selandia Baru. Ini umumnya berdampak negatif terhadap mata uang negara tersebut. Alasannya:
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, berita kontraksi PDB Selandia Baru sebesar -0.3% kemungkinan besar akan menyebabkan depresiasi NZD terhadap mata uang utama lainnya. Besarnya depresiasi akan bergantung pada seberapa besar perbedaan antara angka aktual yang dirilis dan perkiraan -0.3%, serta reaksi pasar dan kebijakan moneter RBNZ. Jika angka aktual lebih buruk dari perkiraan, maka dampak negatif terhadap NZD akan lebih besar. Sebaliknya, jika angka aktual lebih baik dari perkiraan atau RBNZ memberikan sinyal kebijakan yang mendukung, maka dampak negatifnya bisa lebih kecil atau bahkan terbalik. Perlu diingat bahwa analisis ini bersifat prediksi dan faktor-faktor lain juga dapat memengaruhi nilai tukar NZD.