Berita ekonomi "Average Hourly Earnings m/m" (Pendapatan Per Jam Rata-rata bulanan) dengan dampak tinggi menunjukkan pertumbuhan upah rata-rata per jam di Amerika Serikat. Data ini dirilis pada 3 Juli 2025 pukul 19:30 WIB. Angka aktual sebesar 0.3% lebih rendah dari perkiraan (forecast) 0.4% dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya (0.4%).
Analisis Dampak terhadap USD:
Pertumbuhan upah yang lebih rendah dari ekspektasi umumnya dianggap bersifat *bearish dalam jangka pendek. Berikut penjelasannya:
- Inflasi dan The Fed: Pertumbuhan upah merupakan indikator penting inflasi. Upah yang tumbuh lebih lambat dari perkiraan mengindikasikan bahwa tekanan inflasi mungkin lebih rendah daripada yang diperkirakan. Hal ini dapat membuat The Federal Reserve (bank sentral AS) merasa lebih nyaman untuk mempertahankan suku bunga acuan atau bahkan menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. Penurunan suku bunga biasanya menekan nilai USD karena membuat investasi di AS kurang menarik bagi investor asing.
- Ekspektasi Pasar: Pasar seringkali sudah mengantisipasi data ekonomi tertentu. Karena perkiraan pertumbuhan upah adalah 0.4%, pasar mungkin sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Angka aktual yang lebih rendah (0.3%) dapat mengecewakan pasar dan menyebabkan koreksi harga USD. Investor mungkin akan mengurangi posisi *long* (membeli) USD.
- Faktor Lain: Penting untuk diingat bahwa dampak dari berita ini bergantung pada konteks ekonomi yang lebih luas. Faktor-faktor lain seperti data inflasi lainnya (misalnya, CPI atau PCE), pertumbuhan ekonomi, dan sentimen pasar secara keseluruhan juga akan mempengaruhi nilai USD. Berita ini hanyalah satu potongan puzzle dalam menentukan pergerakan nilai tukar.
Kesimpulan:
Secara umum, rilis data "Average Hourly Earnings" yang lebih rendah dari ekspektasi cenderung menekan nilai USD dalam jangka pendek. Namun, dampaknya bisa bervariasi dan tergantung pada bagaimana pasar merespon informasi tersebut dalam konteks ekonomi yang lebih luas. Perlu diperhatikan data ekonomi lainnya dan reaksi pasar untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.