Berita ekonomi "Penjualan Eceran Inti (Core Retail Sales) m/m" dengan dampak tinggi yang dijadwalkan pada 16 April 2025 pukul 19:30 WIB menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel inti di Amerika Serikat. Angka "m/m" menunjukkan perubahan bulanan.
Penjelasan:
Penjualan ritel inti merupakan indikator penting kesehatan ekonomi AS. Ini mengukur penjualan barang-barang ritel, *setelah
- disesuaikan dengan inflasi dan *tidak* termasuk penjualan mobil, bensin, dan bahan bangunan. Artinya, angka ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang permintaan konsumen terhadap barang-barang konsumsi tahan lama dan tidak tahan lama. Permintaan konsumen yang kuat menunjukkan ekonomi yang sehat dan sebaliknya.
Forecast vs Previous:
- Forecast (Perkiraan): 0.4%: Para analis memperkirakan pertumbuhan penjualan ritel inti sebesar 0.4% pada bulan April 2025 dibandingkan bulan Maret 2025.
- Previous (Sebelumnya): 0.3%: Pada bulan sebelumnya (Maret 2025), pertumbuhannya hanya mencapai 0.3%.
Analisis Dampak terhadap USD:
Jika angka riil penjualan ritel inti melebihi ekspektasi (misalnya, lebih dari 0.4%), ini akan berdampak positif terhadap USD. Mengapa? Karena:
- Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan: Angka yang lebih tinggi menunjukkan kekuatan ekonomi AS yang lebih besar dari yang diperkirakan, meningkatkan kepercayaan investor.
- Inflasi yang mungkin meningkat: Permintaan yang lebih kuat dapat mendorong tekanan inflasi. Meskipun inflasi tinggi biasanya negatif, peningkatan inflasi *sedikit* dapat menunjukkan ekonomi yang dinamis (meski perlu dipantau agar tidak terlalu tinggi).
- The Federal Reserve (The Fed): The Fed, bank sentral AS, mungkin mempertimbangkan untuk mempertahankan atau bahkan menaikkan suku bunga acuan jika pertumbuhan ekonomi kuat dan inflasi meningkat. Kenaikan suku bunga biasanya menarik investor asing untuk berinvestasi di obligasi AS, meningkatkan permintaan terhadap USD.
Sebaliknya, jika angka riil penjualan ritel inti lebih rendah dari ekspektasi (misalnya, di bawah 0.4%), ini akan berdampak negatif terhadap USD karena:
- Pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan: Ini akan mengurangi kepercayaan investor terhadap ekonomi AS.
- Tekanan deflasi (atau inflasi yang rendah): Permintaan yang lemah dapat menyebabkan deflasi atau inflasi yang lebih rendah dari target The Fed. Ini dapat membuat The Fed mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, yang dapat mengurangi daya tarik USD bagi investor.
Kesimpulan:
Berita penjualan ritel inti ini berdampak tinggi karena dapat mempengaruhi kebijakan moneter The Fed dan sentimen pasar terhadap USD. Jika angka aktual melebihi ekspektasi, USD cenderung menguat. Jika angka aktual di bawah ekspektasi, USD cenderung melemah. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi nilai tukar USD, sehingga ini hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.