Berita ekonomi "Penjualan Ritel Inti m/m (Core Retail Sales)" dengan dampak tinggi yang dijadwalkan tanggal 17 Maret 2025 pukul 19:30 WIB menunjukkan angka proyeksi pertumbuhan 0.3% dibandingkan dengan penurunan -0.4% pada bulan sebelumnya. Ini merupakan indikator penting bagi perekonomian Amerika Serikat dan berpotensi berdampak signifikan terhadap nilai tukar USD.
Penjelasan:
- Penjualan Ritel Inti (Core Retail Sales): Ini mengukur penjualan ritel barang-barang tahan lama dan tidak tahan lama, tetapi *tidak* termasuk penjualan mobil, bensin, dan bahan bangunan. Indikator ini dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat dari kesehatan konsumsi domestik karena menghilangkan volatilitas dari sektor otomotif dan konstruksi. Konsumsi merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi AS.
- Pertumbuhan 0.3% (Proyeksi): Angka proyeksi ini menunjukkan peningkatan aktivitas belanja konsumen di AS. Jika angka riil yang dirilis sesuai atau melampaui proyeksi, ini mengindikasikan optimisme ekonomi dan kekuatan daya beli konsumen.
- Penurunan -0.4% (Sebelumnya): Angka negatif sebelumnya menunjukkan penurunan belanja konsumen. Perbandingan dengan angka sebelumnya akan menjadi kunci interpretasi pasar. Perbaikan dari angka negatif ke angka positif akan menjadi berita positif.
Analisis Dampak terhadap USD:
Jika angka penjualan ritel inti yang dirilis *sesuai atau melampaui
- proyeksi 0.3%, dampaknya terhadap USD kemungkinan akan positif. Alasannya:
- Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat: Angka yang lebih tinggi menunjukkan ekonomi AS yang lebih kuat dan sehat. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian AS dan mendorong permintaan USD.
- The Fed (Bank Sentral AS) yang kurang agresif: Jika ekonomi menunjukkan kekuatan, The Fed mungkin kurang terdorong untuk menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan nilai USD, tetapi dalam skenario ini, potensi penurunan suku bunga yang lebih kecil dapat dianggap sebagai kabar baik karena mengurangi risiko resesi dan mendukung USD.
- Meningkatnya permintaan USD: Investor global mungkin akan meningkatkan kepemilikan aset berdenominasi USD karena kepercayaan diri yang meningkat terhadap ekonomi AS.
Sebaliknya, jika angka riil *lebih rendah dari
- proyeksi 0.3%, dampaknya terhadap USD kemungkinan akan negatif atau setidaknya akan menimbulkan ketidakpastian. Ini bisa mengindikasikan pelemahan ekonomi, yang dapat menyebabkan:
- The Fed yang lebih agresif: The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih agresif untuk merangsang ekonomi, yang dapat menekan nilai USD dalam jangka panjang (karena investor akan mencari aset dengan yield lebih tinggi di negara lain).
- Penurunan kepercayaan investor: Angka yang mengecewakan dapat mengurangi kepercayaan investor terhadap ekonomi AS dan menyebabkan penurunan permintaan terhadap USD.
Kesimpulan:
Angka Penjualan Ritel Inti merupakan data ekonomi makro yang sangat diperhatikan pasar. Perbedaan kecil antara angka aktual dan proyeksi saja dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan pada nilai tukar USD. Penting untuk memantau rilis data secara real-time dan menganalisisnya dalam konteks data ekonomi lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.